Berapa penting kah? Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk Pegawai
Kesehatan serta keselamatan kerja (K3) jadi hal yang penting untuk pegawai. Khususnya untuk perusahaan seperti PT.WISMATATA ELTRAJAYA ini,karena risiko terjadi beberapa hal yang tersangkut K3 ialah hal yang penting.Walau, orang yang bekerja di atas lapangan umumnya mempunyai resiko yang semakin tinggi dibandingkan orang yang bekerja pada bagian office.Lepas dari lokasi tugas, ke-2 nya ialah asset perusahaan yang perlu dijaga secara baik. Tidak cuma kesehatan kerja saja, tetapi keselamatan kerja pegawai. sepatu safety dr. osha harga bisa menjadi solusi yang terbaik untuk kamu.
Karena, jika terjadi suatu hal yang jelek ke pegawai, perusahaan sendirilah yang hendak alami rugi yang semakin besar
Pegawai yang bekerja di atas lapangan umumnya ialah karyawan project perawatan trafo atau tim Assesment trafo yang bergesekan langsung dengan listrik bertegangan tinggi.keadaan ini membutuhkan kesiagaan akan bahaya bahaya keselamatan yang hendak diakibatkan.
Karyawan yang tidak langsung ke lapangan juga mempunyai resiko yang besar. Misalkan karyawan yang perlu menjalankan mesin. Bila keliru dalam operasionalisasinya, bisa jadi terjadi kecelakaan kerja. Hingga harus waspada dalam melakukan pekerjaan.
Keutamaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk perusahaan akan diulas selanjutnya dalam artikel ini, jadi baca sampai habis ya karena artikel ini akan berguna untuk perusahaan kita.
Pemahaman K3
K3 Wismatata
Saat sebelum mengulas lebih jauh mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), silahkan kita dalami lebih dulu hal berkenaan pemahaman K3.
KESELAMATAN KERJA
Ini sebagai usaha yang sudah dilakukan oleh perusahaan untuk menahan pegawai dari bahaya atau resiko kecelakaan yang kemungkinan terjadi saat bekerja.
Keselamatan kerja terkait dengan lokasi kerja, mesin atau alat berat, bahan, proses, dan beberapa hal yang terkait dengan lingkungan kerja pegawai yang bisa memberikan ancaman keselamatannya.
KESEHATAN KERJA
Ini ialah beberapa hal yang terkait dengan mental atau psikologi pegawai. Kesehatan fisik sebagai hal yang penting, karena badan yang sehat beberapa pegawai bisa bekerja yang baik. Begitu halnya kesehatan psikis yang hendak membuat pegawai bekerja dengan maksimal.
Perusahaan dapat melangsungkan beberapa aktivitas yang dapat tingkatkan stamina badan beberapa pegawai. Misalkan perusahaan dapat melangsungkan program olahraga bersama atau mungkin senam saat pagi hari.
Maka Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) ialah usaha yang sudah dilakukan oleh perusahaan untuk membuat perlindungan pegawai yang bekerja dan mempertahankan kesehatan pegawai secara baik. Hal itu dilaksanakan karena pegawai sebagai asset bernilai untuk pegawai.
Arah Keselamatan Kerja
arah k3 perusahaan
Berikut beberapa arah keselamatan kerja yang berada di perusahaan:
Penangkalan Resiko Bahaya
Sudah pasti, saat bekerja kita mengharap semua berjalan baik dan tidak ada suatu hal yang tidak diharapkan. Tetapi peristiwa kecelakaan itu memungkinkan terjadi di dunia kerja.
Baik yang ada di office atau di atas lapangan keselamatan kerja pegawai penting. Perusahaan harus ikuti proses keselamatan kerja yang betul untuk menahan berlangsungnya kecelakaan kerja.
Membuat perlindungan Pegawai
Pegawai sebagai asset bernilai untuk perusahaan yang perlu diproteksi secara baik. Oleh karenanya, perusahaan juga membuat mekanisme keselamatan kerja yang bagus membuat perlindungan pegawai.
Efektifitas Organisasi
Saat pegawai dapat terjaga Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terjaga karena itu perusahaan akan gampang raih efektifitas organisasi karena pegawai bekerja yang baik dan maksimal.
Persyaratan Keselamatan Kerja
Berdasar undang-undang No 1 Tahun 1970 Pasal 3, persyaratan yang perlu disanggupi dalam keselamatan kerja, yakni:
Menahan dan kurangi kecelakaan
Menahan, kurangi dan memadam kan kebakaran
Kurangi bahaya peledakan
Memberikan peluang atau jalan selamatkan diri di saat
Kebakaran atau peristiwakejadian yang lain beresiko
Memberikan bantuan pada kecelakaan
Memberikan beberapa alat pelindung diri pada beberapa karyawan
Menahan dan mengontrol muncul atau menebar luasnya temperatur, kelembapan, debu, kotoran, asap, uap, gas, embusan angin, cuaca, cahaya atau radiasi, suara dan getaran
Menahan dan mengontrol munculnya penyakit karena kerja baik physik atau psychis, peracunan, infeksi dan penyebaran
Mendapat pencahayaan yang cukup dan sama sesuai
Mengadakan temperatur dan lembab udara yang bagus
Mengadakan penyegaran udara yang cukup
Memiara kebersihan, kesehatan dan keteraturan
Mendapat kecocokan di antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan, langkah dan proses kerjanya
Amankan dan membuat lancar pengiriman orang, binatang, tanaman atau barang
Jamin dan memiara semua tipe bangunan;
Amankan dan membuat lancar tugas bongkar-muat, tindakan dan penyimpanan barang
Menahan terserang saluran listrik yang beresiko
Menyeseuaikan dan memperbaiki penyelamatan pada tugas yang bahaya kecelakaannya jadi bertambah tinggi
Alat Perlindungan Diri
Alat perlindungan diri sebagai hal yang perlu dipunyai oleh karyawan lapangan. Berikut beberapa barang yang disebut sisi dari alat perlindungan diri:
Helm Perlindungan
Helm perlindungan berperan membuat perlindungan kepala dari beberapa benda yang beresiko saat kerjakan project atau tugas yang ada di atas lapangan.
Walau telah memakai helm perlindungan, bekerja masih tetap berhati-hati atau siaga pada beberapa benda yang kemungkinan dapat menerpanya.
Rompi Pengaman
Rompi pengaman akan membuat perlindungan badan sisi depan dan belakang dari temperatur panas, recikap bahan kimia, maupun cedera saat bekerja.
Masker
Masker akan membuat perlindungan karyawan dari udara yang kurang sehat atau terkontaminasi dari lingkungan kerja. Apa lagi di masa wabah semacam ini menggunakan masker ialah satu kewajiban untuk melidungi kita ,keluarga dan seseorang.
Sarung Tangan
Sarung tangan akan membuat perlindungan tanganmu dari cedera saat menjalankan mesin atau alat berat punya perusahaan.
Perlindungan Telinga
Suara beberapa alat yang berisik bisa mengusik peranan telinga. Hingga kita harus memakai perlindungan telinga saat bekerja di atas lapangan.
Kacamata Perlindungan
Kacamata perlindungan bisa membuat perlindungan mata dari radiasi cahaya matahari dan debu yang bersebaran saat kita bekerja di atas lapangan.
Faktor Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
aspek kesehatan serta keselamatan kerja (K3) yang perlu jadi perhatian oleh perusahaan, salah satunya ialah seperti berikut:
Lingkungan Kerja
Ini sebagai tempat di mana karyawan/ pegawai melakukan aktivitas untuk bekerja. Lingkungan kerja ini tersangkut temperatur, pencahayaan, keadaan tempat bekerja, sirkulasi, dan keadaan-situasi disekitaran tempat bekerja.
Alat kerja dan Bahan
Alat kerja dan bahan sebagai satu hal yang diperlukan oleh perusahaan untuk produksi satu produk. Dalam menghasilkannya, diperlukan beberapa alat kerja yang harus dipakai oleh beberapa karyawan saat lakukan proses produksi, selain itu diperlukan bahan khusus yang dipakai saat proses produksi.
Langkah Lakukan Tugas
Tiap cara saat proses produksi, tiap pegawai mempunyai beberapa cara yang lain saat lakukan kerjanya. Langkah yang umumnya dilaksanakan oleh pegawai saat lakukan semua kegiatan kerjanya seperti saat memakai alat perlindungan diri yang pas, atau memakai perlengkapan yang telah ada, dan pahami langkah mengoperkanasionalkan mesin.
Factor Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Menurut Budiono dkk, 2003 Beberapa faktor yang memengaruhi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ialah seperti berikut:
Beban kerja. Beban kerja berbentuk beban fisik, beban sosial, atau psikis hingga usaha peletakan karyawan perlu disamakan dengan kekuatan setiap karyawan.
Kemampuan kerja. Kemampuan kerja yang banyak bergantung pada ketrampilan, pengajaran, ukuran badan, kesegaran jasmani, kondisi nutrisi, dan lain-lain.
Lingkungan kerja. Lingkungan kerja misalkan seperti factor fisik, kimia, biologik, ergonomik, atau psikososial.
Prinsip-Prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Beberapa prinsip yang perlu digerakkan perusahaan dalam mengaplikasikan kesehatan serta keselamatan kerja (K3) salah satunya seperti berikut :
Ada Alat Perlindungan Diri pada tempat kerja.
Terdapatnya buku panduan pemakaian alat atau kode bahaya.
Ada ketentuan pembagian pekerjaan dan tanggung-jawab.
Ada tempat kerja yang aman sesuai standard SSLK (persyaratan lingkungan kerja) salah satunya tempat kerja yang bebas asap rokok, steril dari debu, kotoran, uap gas, getaran mesin, radiasi, dan keributan. Tempat kerja harus juga aman dari arus listrik, lampu pencahayaan yang perlu mencukupi, dan perputaran udara yang cukup.
Ada pendukung kesehatan rohani dan jasmani di lokasi
Terdapatnya fasilitas dan prasarana yang komplet di lokasi
Ada kesadaran dalam jaga kesehatan serta keselamatan di lingkungan kerja.
K3 Bukan Cuman Jargon, Tetapi Keperluan Untuk Tiap Karyawan
Tiap kegiatan bekerja, tentu berpotensi timbulnya resiko yang bisa terjadi kapan pun, resiko keselamatan atau kesehatan. Dalam masalah ini karyawan akan bertemu dengan bahaya yang dapat terjadi pada tempat kerja, yang mempunyai potensi memunculkan kecelakaan kerja.
Kecelakaan kerja sebagai permasalahan yang bisa jadi terjadi di dunia industri, dan ini menjadi permasalahan besar untuk keberlangsungan usaha. Karena itu, pelindungan kesehatan serta keselamatan kerja dikasih ke tiap pegawai sebagai usaha untuk menahan dan kurangi resiko berlangsungnya kecelakaan kerja dan tingkatkan keproduktifan.
Minimal ada 3 argumen kenapa K3 ini penting sebagai keperluan dan perlu di implikasikan di beberapa sektor tugas apa saja. Berikut ialah argumennya:
Kesehatan serta keselamatan kerja pada tempat kerja ialah hak fundamental untuk tiap karyawan.
Faktor hukum tanggung-jawab pemerintahan dan pebisnis untuk pastikan jika lingkungan kerja aman dan sehat.
Faktor ekonomis untuk menahan rugi yang disebabkan oleh kecelakaan kerja rusaknya
Tetapi, ada poin utama yang perlu kita ketahui untuk meminimalkan resiko berlangsungnya kecelakaan kerja, yakni sudut pandang kita dalam berlaku untuk selalu memprioritaskan keselamatan dalam jalankan tugas yang kita kerjakan setiap hari.
Hal termudah dilaksanakan ialah memperhatikan dan mengenal tiap kegiatan yang mempunyai potensi memunculkan kecelakaan. Saat sebelum berlangsungnya kecelakaan tersebut, kita wajib melakukan satu pembaruan atau penangkalan lewat beberapa hal, seperti penempatan rambu, peringatan, pembaruan sarana, peralihan sistem kerja, dan kampanye K3.
Standar Operating Procedure
SOP (Standar Operating Procedure) ialah proses tercatat yang perlu sebagai acan penerapan Kesehatan serta keselamatan kerja. Tetapi, harus dikenang jika proses tercatat/ SOP yang telah diatur sebegitu rupa ini oleh perusahaan bukan sekedar hiasan dan jargon saja, bila psikis berpikiran kita tidak aware pada keselamatan.
Perusahaan pasti ingin pastikan beberapa karyawan masih tetap aman dalam melakukan kerjanya. Begitupun Anda ingin kembali lagi ke rumah dengan selamat sesudah melakukan tugas Anda. Karena itu, menjadikan poster, banner, atau bendera K3 yang tertulis "Prioritaskan Keselamatan dan Kesehatan Kerja" yang terpasang pada tempat kerja Anda bukan sekedar jargon semata-mata, tapi juga sebagai keperluan supaya Anda masih tetap safe dalam bekerja.
Bagaimana bila perusahaan lakukan pelanggaran K3?
Bila terjadi pelanggaran pada UU K3 misalkan pebisnis tidak sediakan alat perlindungan diri sebagai alat keselamatan kerja atau perusahaan tidak periksakan kesehatan dan kekuatan fisik karyawan, dengan itu perusahaan hadapi sanksi pidana. Undang-undang ini berisi sanksi pidana kurungan paling lama satu tahun atau pidana denda terbanyak 15.000.000 Rupiah untuk perusahaan yang tidak jalankan ketetapan undang-undang itu.
UU Ketenagakerjaan cuman berisi ancaman administratif untuk perusahaan yang tidak mengaplikasikan mekanisme management Keselamatan dan Kesehatan Kerja secara baik. Ancaman administrasi itu berbentuk peringatan, limitasi aktivitas usaha, peringatan tercatat, pembekuan aktivitas usaha, penangguhan registrasi, penangguhan kesepakatan, pemberhentian sementara beberapa/ semua alat produksi, s/d pencabutan ijin usaha.
Di zaman industri sekarang ini pasti perusahaan dapat semakin gampang dalam membuat perlindungan beberapa pegawai, pasti hal itu disokong dengan sikap pegawai yang selalu jaga diri.
Tiap usaha yang berkaitan dengan K3 cuman akan sukses bila pemerintahan, perusahaan, dan karyawan lakukan kerja-sama yang serasi dan vital. Tiap faksi agar lebih perduli, disiplin, berkemauan, dan meminimalkan janganlah sampai terjadi kecelakaan di lokasi kerja.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja/ K3 ini harus jadi budaya perusahaan dan telah sepantasnya jadi tanggung-jawab bersama di antara perusahaan dan karyawan untuk sama-sama bekerja bersama. Silahkan tambahkan kesadaran Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk membuat lingkungan kerja yang aman dan sehat.
Bagaimana opini Anda berkenaan implementasi K3 di PT.WISMATATA ELTRAJAYA sekarang ini dan ancaman yang sejauh ini diaplikasikan? Apa Anda mulai menyaksikan kerja-sama yang bagus di antara perusahaan, dan karyawan ? Pasti, kita mengharap semua karyawan di PT.WISMATATA ELTRAJAYA selalu aman dan sehat dalam jalankan pekerjannya. Salam safety!
Komentar
Posting Komentar